Jumat, 27 Juli 2012

KARYA SENI

KARYA SENI:
Hasil penuangan ide/gagasan seniman yang berupa input melalui media seni.Input adalah: dari dalam dan diri seniman.

TUJUAN SENI

Seni Murni

Seni murni adalah seni yang semata-mata hanya terikat pada kepentingan estetis seniman. Hasil dari seni merupakan media ekspresi.

Seni Pakai
Seni pakai adalah seni yang tidak hanya terikat pada kepentingan estetis saja, akan tetapi lebih mengarah pada kegunaan.

Sedangkan tujuan seni pakai dapat digolongkan sebagai berikut:
  1. Tujuan Ritual
  2. Tujuan Ekspresi
  3. Tujuan komersiaL
    SENI RUPA MURNI

    A.  Pengertian dan Lingkup Seni Rupa Murni
    Seni murni merupakan seni yang semata-mata hanya terikat pada kepentingan estetis tanpa terikat kepentingan yang lain. Jadi dalam hal ini proses pencipataan karya seni murni tidak serumit dalam proses penciptaan karya seni pakai. Seniman hanya terikat pada karya itu sendiri tanpa memikirkan hal-hal lain diluarnya. Seniman hanya mengekspresikan dirinya sesuai dengan gejolak jiwa yang ada pada saat proses itu berlangsung.
    Maka yang sekarang termasuk jenis seni murni menjadi empat, yakni seni lukis, seni patung, seni keramik murni dan seni grafis.

    B.  Konsep Penciptaan Seni Rupa Murni meliputi:
          Obyek obyek seni murni
    a.    Manusia dengan manusia itu sendiri
    b.    Manusia dengan kegiatannya
    c.    Alam benda
    d.    keindahan alam
    e.    Manusia dan Sejarah
    f.     Manusia dan  Mitologi
    g.    Komposisi
    h.    Dekorasi
    i.      Manusia dengan alam khayal
     
    C.  Media Seni Rupa murni
    1.    Media dasar karya seni rupa
                          a.    Media dasar karya dua dimensi : kertas, kanvas, kain, kulit, kayu, triplek, dll.
                    b.    Media dasar karya tiga dimensi : kayu, bambu, tulang, gading, tanduk, pasir, batu es, lilin, dll

    2.    Bahan dan alat
                    a.    Bahan/ peralatan karya dua dimensi : cat cair, crayon, conte tinta bak, cat minyak, kuas, pisau palet, piring palet, dll
                            b.    Bahan/ peralatan karya tiga dimensi : pahat, gergaji, pisau, gunting, cetok, dll
     
    CORAK/ALIRAN SENI RUPA
    1.    NATURALISME : Suatu aliran atau corak yang berusaha menuangkan obyek sesuai bentuk aslinya
    Ciri-ciri : - orientasi bentuk indah, menyenangkan dan menarik
    2. REALISME : Menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada dan ditekankan pada suasananya, bukan kemiripan obyek
    Ciri-ciri : wajar, benar-benar ada, kehidupan sehari-hari
    3.  ROMANTISME : Aliran yang menampilkan hal-hal yang fantastic, irasional, indah dan absurd. Mengungkapkan kejadian dramatik dahsyat seperti cerita roman.
    4.    IMPRESIONISME : (1874) Aliran yang mengutamakan /melukiskan kesan selintas cahaya yang jatuh kesuatu obyek. 
    5.    EKSPRESIONISME : Curahan batin secara bebas dan spontanitas.
    6.  KUBISME : Menggambarkan alam dalam bentuk geometris, misalnya: segi tiga, segi empat, lingkaran, dll.
    7.    FAUFISME : (abad 20 ) Menggambarkan warna-warna yang liar.
     
    A. PRINSIP-PRINSIP SENI:

    A.    Komposisi : Suatu cara mengatur, menyusun atau meramu karya sehingga terwujud harya yang harmonis.

    B.    Balance (Kesetimbangan) : cara mengatur beberapa benda dalam suatu media agar hasilnya serasi, dan proporsional. Ada beberapa macam kesetimbangan, antara lain :

                1.      Kesetimbangan simetris, kesetimbangan yang didasarkan pada kesamaan bentuk dan letak.
           2.    Kesetimbangan asimetris, kesetimbangan yang didasarkan pada kesan bobot yang sama, walaupun gambar atau bentuk tidak sama.
              3.      Kesetimbangan skew simetri, kesetimbangan yang diterapkan pada beberapa bentuk benda yang penerapannya banyak dipergunakan untuk menggambar hiasan.

    C.   Proporsi(Perbandingan), berhubungan dengan ukuran obyek.misalnya, gelas dan piring, mempunyai perbadingan lebih besar piring disbanding gelas.

    D.   Unity(kesatuan), kesatuan dimaksud adalah dipandang dari segi penataan/ pengaturan/ penerapan atau rangkaian hingga obyek yang diatur saling mendukung dan tidak nampak terpisah-pisah.

    E.    Komplecity adalah kerumitan, ketelitian dalam mengabadikan obyek gambar dimana masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

    F.    Intencity adalah ketajaman warna atau berhubungan dengan unsure gelap-terang.

    G.    Emphasis, adalah pusat perhatian dari seluruh rangkaian gambar atau karya.


    B.   Unsur-unsur seni rupa
    ·titik, adalah tanda yang dibuat dengan satu kali tekan dengan menggunakan alat gambar
    garis adalah titik-titik yang disusun memanjang dan bersambung. Macam-macam garis :
    a.    garis lurus
    b.    garis lengkung
    c.    garis patah
    d.    garis semu
    e.    dll.

3 komentar: